Mitos Suara Tokek , Pertanda Baik Atau Buruk ?


Pernah dengar mitos suara tokek dengan embel-embel mistis? Ternyata mitosnya tidak cuma satu saja. Baca selengkapnya hanya di sini!
Selama ini, kamu pastinya pernah mendengar suara tokek.
Suaranya yang nyaring, dengan ciri khas bunyi ‘tokek’-nya, membedakan reptil ini dari binatang-binatang lainnya.
Nah, hidup di Indonesia yang masih mempunyai latar belakang mistis lumayan kental, mendengar suara tokek konon banyak artinya.
Mulai dari pembawa keberuntungan, pertanda makhluk halus, sampai kematian, mitos-mitos suara tokek ini hanya ada di tanah air kita.
Apa saja sih, mitos yang tersebar tentang suara tokek?
Langsung saja cek di bawah, yuk!

Penjelasan Singkat Apa Itu Tokek?
Semua orang pasti tahu apa itu tokek, walaupun tidak semua orang ternyata pernah melihatnya sekali seumur hidup.

Tokek adalah cecak yang berukuran besar.

Saking besarnya, panjang tokek dewasa bisa mencapai lebih dari 15 cm.

Tokek memiliki banyak jenis, yaitu

tokek rumah,
tokek hutan,
tokek bergaris,
gekko badenii,
gekko japonicus, dan
gekko verreauxi.
Tokek yang pernah atau sering kamu lihat biasanya tidak jauh dari tokek rumah atau tokek Jepang.

Reptil dalam suku Gekkonidae ini tersebar di berbagai daerah Asia Selatan, Asia Tenggara, Jepang, dan Korea.

Bahkan belahan dunia seperti ujung Santa Cruz di Lautan Pasifik pun ada!

Pada dasarnya, sebagian besar dari jenis tokek merupakan binatang yang aktif di malam hari.

Inilah mengapa kita sering mendengar suaranya dari senja sampai tengah malam.

Mitos Tokek, Benarkan Binatang Mistis?
Tokek disebut-sebut sebagai binatang spesial.

Selain karena khasiat empedu dan air liurnya yang bisa membantu menyehatkan tubuh kita, tokek ternyata menyimpan banyak misteri.

Keberadaannya dan suaranya sering disangkut pautkan dengan hal-hal mistis.

Seperti apa?

Berikut mitos suara tokek yang melegenda di Indonesia!

1. Bisa Meramal Masa Depan
Mitos suara tokek yang paling dikenal warga Indonesia adalah kebisaannya untuk meramal masa depan.

Tokek mengeluarkan bunyi lebih dari 3 kali.

Suara inilah yang digunakan orang zaman dahulu untuk menebak masa depan.

Apabila kamu mendengar suara tokek di tengah malam, jangan takut.

Coba tanyakan pertanyaan yang membuat kamu bimbang pada suara tokek yang kedua.

Setelah itu, hitung ‘ya’ dan ‘tidak’ di setiap bunyinya.

Jawaban masa depanmu konon bisa ditentukan dari kapan suara tokek berhenti, entah itu pada ‘ya’ atau ‘tidak’.

2. Menandakan Keberadaan Makhluk Halus
Selain dapat meramal masa depan, mitos suara tokek lainnya adalah pertanda kehadiran makhluk halus.

Mitos ini merupakan salah satu dari banyak mitos binatang yang masih dipercayai sampai sekarang.

Menurut mitosnya, jika kamu mendengar suara tokek di malam hari, segeralah membaca Ayat Kursi.

Perhatikan juga jarak suaranya.

Apabila suara tokek terdengar dekat, tandanya makhluk halus berada lumayan jauh.

Namun, jika suara tokeknya menjauh, itu tandanya hantu ada didekatmu!

3. Penolak Bala
Percaya atau tidak, di desa-desa kecil, tokek diagung-agungkan sebagai hewan penolak bala.

Bagi yang mempelajari dan mempercayai ilmu hitam, tokek merupakan musuh besarnya.

Suara tokek dan keberadaannya dapat menangkis semua ‘kiriman’ jahat untuk masuk ke dalam rumah.

Itulah mengapa bila reptil besar ini bersuara sangat kencang.

Orang-orang yang mempercayai mitos suara tokek tersebut tidak pernah mengusirnya.

Malahan, mereka membiarkan si tokek untuk terus berbunyi.

Suara tokek yang lantang dipercaya sebagai tanda bahwa ia sedang bekerja menangkal bala.

4. Pembawa Keberuntungan
Selain menjadi hewan penolak bala, tokek juga dirumorkan bisa membawa keberuntungan.

Faktor kelangkaan menjadi salah satu alasan pendukung mengapa hewan ini ditafsir sebagai simbol pembawa untung.

Tidak hanya kehadirannya saja yang dianggap akan membawa keberuntungan, tapi suaranya juga, lo.

Konon, semakin keras suara tokek, semakin besar rezeki yang akan datang di masa depan.

Kamu pernah dengar?

5. Tokek Besar Peliharaan Dukun
Tidak hanya mitos suara tokek yang dipercayai warga.

Mitos lainnya seputar tokek juga masih beredar dan ditakuti banyak orang.

Mitos tokek berikutnya adalah rumor bahwa binatang ini merupakan peliharaan dukun atau orang sakti.

Menurut cerita masyarakat, tokek berukuran besar ada penunggunya.

Jika kamu melihat tokek dengan panjang lebih dari 15 cm, itu tandanya tokek tersebut adalah peliharaan orang sakti.

Tokek yang kamu temukan tidak sendiri.

Ia sedang ditemani oleh makhluk astral, dan sedang berkeliaran menurut perintah yang punya.

Hiiiy!

6. Gigitan Tokek Tidak Pernah Lepas
Gigitan tokek memang tidak berbahaya.

Tokek tidak memiliki racun mematikan yang terkandung dalam air liur atau giginya.

Tapi tahukah kamu, kalau sekali tokek menggigit, ia tidak akan melepaskan cengkeraman giginya sampai ada petir menyambar?

Mitos tokek satu ini sampai sekarang belum terbukti kebenarannya.

Tapi, inilah alasan kebanyakan orang menghindari gigitan tokek.

Bukan karena sakit atau takut beracun, tapi karena khawatir tidak akan lepas.

Setelah lepas pun, bekas gigitannya dapat membengkak dan terasa gatal.

7. Tokek Hewan Sakral Keturunan Naga
Seperti yang sudah kita bahas, tokek dikabarkan sebagai binatang pembawa keberuntungan.

Selain warga Indonesia, mitos tokek ini juga dipercayai oleh masyarakat Tiongkok.

Asal-muasalnya sedikit berbeda.

Masyarakat China percaya tokek dapat membawa keberuntungan.

Ini dikarenakan sejarahnya yang menyebutkan bawa hewan reptil ini merupakan keturunan naga.

Naga merupakan simbol keberuntungan, kemakmuran, kesehatan, dan kekayaan di sana.

Maka dari itu, tidak sedikit juga dari mereka yang berusaha memelihara tokek untuk token masa depan.

Harga Tokek Mahal?
Apabila kamu sudah familiar dengan budidaya tokek, pastinya tahu, dong, tentang kabar harganya yang selangit?

Ya, tokek memang dijual dengan harga yang tinggi.

Menurut kabar yang beredar, tokek disebut-sebut mampu mengobati penyakit akut seperti gagal ginjal, HIV, dan AIDS.

Penyakit-penyakit di atas menyerang organ inti tubuh manusia, dan tokek bisa menjadi solusi utamanya.

Bagian dari tokek yang dapat mengobati penyakit akut adalah air liur dan empedunya.

Kedua bahan ramuan obat ini susah sekali didapatkan.

Di pasaran luas, harga tokek dengan berat kurang dari 1,5 ons dipatok kurang lebih Rp200 sampai Rp300 ribu rupiah.

Sementara tokek yang sudah besar, dan beratnya mencapai 4 ons bisa berharga ratusan juta!

Kalau dikilo, harga tokek bahkan bisa sampai Rp300 juta rupiah.

Mahal, ya!

Bahaya Tokek
Walaupun tidak begitu berbahaya dan masih tergolong tidak beracun, air liur tokek mengandung bakteri Salmonella.

Fakta ini sudah dibuktikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Laporan CDC mengatakan, dari seluruh negara dengan habitat tokek terbanyak, ada 16 negara yang paling sering tertular virus Salmonella.

Virus ini ditularkan oleh tokek yang sedang sakit dan terkena infeksi.

Seorang pemelihara tokek dapat tertular apabila melakukan kontak langsung dengan air liurnya.

Usia yang rentan tertular penyakit dan virus ini adalah 1 sampai 57 tahun.

Agar terhindar dari virus Salmonella, para pemilik tokek disarankan untuk memeriksakan binatang peliharaan mereka secara rutin.

Bawa tokek ke dokter setidaknya 3 bulan sekali.

Belum ada Komentar untuk "Mitos Suara Tokek , Pertanda Baik Atau Buruk ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

RajaBackLink.com

Iklan Tengah Artikel 1

www.domainesia.com

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel